Sabtu, 15 Oktober 2011

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ 

Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji),  serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman).  (Surah Ali `Imran: 110)

Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata:

Allah mengutuk wanita-wanita pembuat tato dan wanita-wanita yang minta dibuatkan tato, wanita-wanita yang mencukur rambut wajah dan wanita-wanita yang minta dihilangkan rambut wajahnya serta wanita-wanita yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah. Perkataan Abdullah bin Masud itu sampai kepada seorang wanita dari Bani Asad bernama Ummu Yaqub yang sedang membaca Alquran. Lalu ia datang kepada Abdullah bin Masud dan berkata: Apakah benar berita yang sampai kepadaku, bahwa engkau mengutuk wanita-wanita pembuat tato, wanita-wanita yang minta dibuatkan tato, wanita-wanita yang minta dihilangkan rambut wajahnya dan wanita-wanita yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang mengubah ciptaan Allah. Abdullah berkata: Bagaimana aku tidak mengutuk wanita-wanita yang telah dikutuk oleh Rasulullah saw? Sedangkan itu disebutkan dalam Kitab Allah. Wanita itu membantah: Aku sudah membaca semua isi Alquran, tetapi aku tidak mendapatkannya. Maka Abdullah bin Masud berkata: Jika engkau benar-benar membacanya, pasti engkau telah menemukannya. Allah Taala berfirman: Apa yang diberikan Rasul kepada kalian, maka ambilah dan apa yang ia larang atas kalian, maka tinggalkanlah. Wanita itu berkata: Aku melihat sesuatu (kejanggalan) pada istrimu dari yang engkau bicarakan ini. Abdullah bin Masud berkata: Pergilah dan lihat! Wanita itupun menemui istri Abdullah bin Masud. Ia tidak melihat suatu kejanggalan. Kemudian ia kembali kepadanya dan berkata: Aku tidak melihat suatu kejanggalan. Abdullah bin Masud berkata: Jika seandainya demikian (pada istriku terdapat sesuatu dari yang kubicarakan), tentu aku tidak akan menyetubuhinya. (Shahih Muslim)

Jumaat, 14 Oktober 2011

Ya Allah...
Cukuplah Engkau sahaja yang menjadi pemeliharaku...
Di dunia dan akhirat...
Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang daif ini...
Jangan Engkau biarkan aku sendirian...
Di dunia ini mahupun di akhirat...
Menjuruskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran...
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman...
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup...
Ke jalan yang Engkau redhai...
Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah...


Ya Allah...
Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat...
Dan periharalah kami dari azab api Neraka...

Amin...amin...Ya rabbal 'aalamin.

Khamis, 13 Oktober 2011

jika.....

jika dirimu bersendiri,jangan merasa sepi...ada Allah yang mengawasi....
jika dirimu sedih,jangan pendam dalam hati....ada Allah tempat berbagi....
jika dirimu marah,jaga fikiran dan hati...ada Allah tempat menenangkan diri...
jika dirimu susah,jangan merasa pilu...ada Allah tempat mengadu....
jika dirimu gagal,jangan putus asa...ada Allah tempat meminta....
jika dirimu bahagia,jangan menjadi lupa....ada Allah tempat memuja....
oleh itu,ingatlah wahai temanku....Allah sentiasa bersama kita......
Mengapa dicari secantik Balqis, andai diri tidak sehebat Sulaiman..Mengapa mengharap teman setampan Yusof jika kasih tidak setulus Zulaikha..Mengapa mengharap teman seteguh Ibrahim andai diri tidak sehebat Siti Hajar..Mengapa didambakan teman sehidup yang sempurna Muhammad jika ada keburukan pada diri..Bimbinglah dirinya dan terimalah kekurangan itu sebagai keunikan..Carilah kebaikan itu pada dirinya. Bersyukurlah kerana dipertemukan dengannya dan berdoalah dia milikmu...